Sang yang artinya raja/penggedhe dan Gring yang berarti gering atau sakit.
Jadi, Sanggring mempunyai arti lebih kurang raja yang sedang sakit.
Hal itu tidak bisa lepas dari sejarah Desa Gumeno yang pada waktu itu terdapat kabar Giri Kedhaton mau diserang oleh Adipati Malang Selatan.
Pada waktu itu yang memerintah Giri Kedhaton adalah Sunan Dalem, yang kemudian memilih ke Desa Gumeno untuk menghindari peperangan.
Sunan Dalem yang beberapa bulan tinggal di wilayah Desa Gumeno lalu mendirikan masjid yang dinamai sesuai namanya.
Namun, setelah masjid itu berdiri, Sunan Dalem jatuh sakit.
Sunan Dalem berusaha mendatangi sejumlah tempat untuk mencari obat, namun usahanya belum membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, Sunan Dalem berdoa minta kesembuhan kepada Allah SWT, yang kemudian diberi hidayah melalui mimpi bertemu dengan Sunan Giri dan diberi wasiat untuk membuat sebuah masakan yang terdiri dari ayam, jinten, gula merah, kelapa (santan) dan daun bawang, yang lantas dinamakan kolak ayam dan kini menjadi tradisi.
Untuk melestarikan tradisi hingga sekarang, warga Desa Gumeno selalu melibatkan generasi muda dalam setiap kegiatan.
Anak-anak yang ada di desa diberikan wawasan seputar tradisi kolak ayam, sehingga menjadi suatu tradisi yang diharapkan bakal terus bertahan di tengah gerusan kemajuan Gresik sebagai kota industri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menu Takjil Unik di Gresik, Kolak Ayam Wajib Dibuat Laki-laki dan Hanya Dihidangkan Ramadhan Hari Ke-22
Baca Juga: 3 Ciri-ciri Kurma Tak Layak Dibeli, No. 1 Sering Dikira Paling Bagus Kualitasnya
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR