Cairan untuk membuat agar-agar tidak boleh terlalu banyak supaya tidak lembek, juga tidak boleh terlalu sedikit agar tidak keras.
Cara memastikan jumlah air yang tepat adalah mengikuti ketentuan resep.
Kemudian, gunakan gelas ukur untuk menakar dengan tepat, bukan mengira-ngira dengan gelas minum biasa.
Bila menggunakan santan atau susu cair, pastikan suhu bahan ini sudah tepat, tidak dingin dari kulkas dan tidak panas.
Santan atau susu cair akan dimasukkan ke dalam adonan agar-agar panas.
Jika suhunya sangat berbeda, agar-agar sulit mengeras sempurna.
Jangan dulu menyalakan api sebelum mencampur semua bahan, yakni tepung agar-agar, gula, dan air.
Biarkan ketiganya diaduk menjadi satu, baru nyalakan api. Hal ini bisa mencegah agar-agar menggumpal saat matang.
Jerang agar-agar menggunakan api sedang, bukan api besar.
Usahakan panasnya stabil hingga mendidih.
Aduk terus larutan agar-agar selama dimasak dan biarkan satu hingga dua menit setelah mendidih. Baru dituang ke cetakan.
Baca Juga: Resep Puding Roti Buah Enak Dan Lembut Ini Ternyata Gampang Dibuat
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR