Penelitian telah membuktikan jika konsumsi serat mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Sedangkan zat pati resisten dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh, yang berdampak pula pada turunnya kemungkinan Anda alami penyakit jantungyang diakibatkan kolesterol berlebih.
2. Mencegah kanker
Talas mengandung zat yang hanya dapat ditemukan pada tanaman, yakni polifenol. Polifenol yang dapat ditemukan dalam talas terutama adalah quercetin.
Quercetin memiliki efek mematikan sel kanker, juga memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker.
Selain itu quercetin merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi dari radikal bebas.
3. Membantu menurunkan berat badan
Talas merupakan sumber serat yang baik, setiap 132 gram talas mengandung 6,7 gram serat. Jika Anda mengonsumsi talas, maka asupan serat yang tinggi didapatkan oleh tubuh.
Serat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Riset menunjukkan orang yang banyak makan serat cenderung lebih langsing dan memiliki lemak lebih rendah.
Talas juga mengandung zat pati resisten yang dapat membuat merasa kenyang lebih lama, serta mengontrol tubuh agar tak kelebihan kalori.
Baca Juga: Menekan Daging Saat Diungkep Ternyata Sangat Tidak Dianjurkan, Hal ini yang Jadi Alasan Utamanya
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR